
Bahan
- ✓150 gr Tepung ketan putih
- ✓20 gr Tepung tapioka
- ✓130 ml Air hangat
- ✓1/4 sdt Garam
- ✓ secukupnya Pewarna makanan (merah & hijau)
- ✓75 gr Kacang tanah sangrai, cincang kasar
- ✓30 gr Gula pasir
- ✓150 gr Jahe emprit, bakar, memarkan
- ✓200 gr Gula merah, sisir
- ✓3 batang Serai, memarkan
- ✓2 lembar Daun pandan, simpulkan
- ✓1.5 liter Air
- ✓100 gr Kolang-kaling, rebus
- ✓50 gr Sagu mutiara, rebus
- ✓2 lembar Roti tawar, potong dadu
Langkah
- 1
Isian Ronde: Campurkan kacang tanah sangrai cincang dengan gula pasir. Aduk rata, sisihkan.
- 2
Kulit Ronde: Dalam wadah, campur tepung ketan, tepung tapioka, dan garam. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
- 3
Bagi adonan menjadi 3 bagian. Satu bagian biarkan putih, dua bagian lainnya beri pewarna merah dan hijau. Uleni hingga warna merata.
- 4
Ambil sedikit adonan kulit, pipihkan. Beri sejumput isian kacang, lalu bulatkan hingga rapat. Lakukan hingga semua adonan habis.
- 5
Didihkan air dalam panci. Rebus bola-bola ronde hingga mengapung. Angkat dan masukkan ke dalam air dingin agar tidak lengket. Tiriskan.
- 6
Kuah Jahe: Rebus 1.5 liter air bersama jahe bakar, gula merah, serai, dan daun pandan hingga mendidih dan aroma rempah keluar.
- 7
Kecilkan api, masak kuah selama sekitar 15-20 menit agar sari jahe benar-benar keluar. Saring kuah untuk mendapatkan hasil yang bersih.
- 8
Penyajian: Siapkan mangkuk saji.
- 9
Tata bola-bola ronde, sagu mutiara, dan kolang-kaling di dalam mangkuk.
- 10
Siram dengan kuah jahe panas yang sudah disaring.
- 11
Tambahkan potongan roti tawar di atasnya.
- 12
Sajikan wedang ronde selagi panas untuk menghangatkan tubuh.



